PERAN IPNU DAN IPPNU DALAM ERA MODERN
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Pada
zaman modern ini, kita khususnya pelajar sangat mudah terpegaruh oleh budaya
budaya modern yang semestinya tidak baik untuk ditiru oleh budaya kita, budaya
Islam dan budaya Indonesia.
IPNU
dan IPPNU adalah dua organisasi yang besifat keterpelajaran,
kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berhaluan Islam
Ahlussunah Waljama’ah. Organisasi ini mempunyai peran yang sangat
signifikan dalam era modern sekarang ini. Sebagai anggota IPNU dan IPPNU,
merupakan sebuah kebutuhan untuk kita mengetahui peran penting IPNU dan IPPNU
di era modern sehingga bisa menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan rasa
cinta setiap anggota kepada organisasi yang sudah berumur lebih dari setengah
abad ini dengan tujuan agar IPNU dan IPPNU tetap eksis dan tidak tertelan oleh
zaman.
2.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
saja peran IPNU dan IPPNU di era modern?
3.
Tujuan
1.
Mengetahui
peran IPNU dan IPPNU di era modern.
BAB II PEMBAHASAN
Berbagai
kemajuan zaman tentu menuntut suatu perlakuan baru atas cara dan langkah yang
akan ditempuh dalam menjalani kehidupan di masa sekarang. Seperti halnya
pelajar masa kini yang tentu memiliki karakter dan tantangan yang berbeda
dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Misalkan saja di era sekarang yang serba
mengalami digitalisasi, merupakan sebuah dunia yang mempersempit jarak dan
waktu. Generasi muda dalam hal ini pelajar terhanyut dalam lautan dunia maya.
Sudah menjadi pemandangan biasa, bahwa anak muda sekarang lebih suka
menggunakan sosial media seperti facebook, twitter, wechat, dan lainnya
dibanding dengan berkumpul langsung untuk melakukan suatu proses sosial secara
nyata. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa era sekarang adalah seperti itu, tak
mungkin dibendung, tapi lebih dalam taraf bagaimana mengelola potensi tersebut.
Peran sebuah organisasi yang riil secara sosial
memang dalam keadaan menurun. Media digital telah menjadi salah satu kekuatan
besar dalam membangun gerakan maupun mempengaruhi publik terhadap suatu gagasan.
Hal ini terlihat dari beberapa kasus yang berawal dari ide melalui internet
lebih menggunakan media sosial online, sebagai suatu cara untuk menggerakkan
banyak orang.
Di sinilah awal dari bagaimana potensi ini bisa
dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka meninjau kembali peranan generasi
muda khususnya pelajar NU. Dalam rangka memberikan kesadaran tentang bagaimana
untuk merencanakan masa depan dirinya sekaligus mengembangkan pemikiran dan
idenya dalam proses peranannya sebagai elemen masyarakat.
Salah satu organisasi yang berada di ranah
pemberdayaan generasi muda ini yaitu IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan
IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama). Organisasi yang fokus dalam upaya
untuk membina pelajar, santri dan mahasiswa yang notebene adalah generasi muda
NU.
Generasi muda yang memiliki kapasitas
intelektualitas yang dari proses mengenyam pendidikan tentu bermuara pada suatu
upaya taktis untuk menghasilkan calon-calon pemimpin masa depan.
IPNU-IPPNU yang merupakan organisasi yang bersifat
“mengurus” pelajar, aspek pengkaderan sesuai dengan khittah (visi dan misi) dan
kultur keaswajaan yang meliputi bagaimana kader-kader yang dihasilkan memiliki
paham Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yang mencakup aspek aqidah, syariah
dan akhlak.
Peranan generasi muda yang kini mulai dilirik
menjadi sinyal positif atas berlakunya suatu hukum organisasi sebagai suatu
pemegang peranan penting. Hal yang penting ketika melihat peranan kader-kader
IPNU-IPPNU di kancah nasional. Melalui berbagai bidang yang menjadi bakat dan
minatnya menjadikan pemberdayaan secara menyeluruh menjadi tumpuan bagi peranan
organisasi dalam melihat peluang ini.
Garis haluan IPNU-IPPNU yang menjadi “anak” dari
Nahdlatul Ulama merupakan faktor yang harus mulai dikembalikan lagi. Di samping
tetap memperluas cakupan pengkaderan.
Tindak lanjutnya dapat diberikan dalam melihat
peluang akan peranan intelektual muda dalam membangun bangsa melalui
pengembangan soft skills dan juga penggemblengan secara organisasi.
Daya tarik IPNU-IPPNU yang unik dan khas harus tetap dimunculkan seperti kultur
keagamaan ala NU. Para pelajar yang terus mengalami proses belajar baik secara
akademik maupun organisatoris yang akan mampu membangun suatu mental sosial
secara memadai. Perjuangan segera dimulai. Bergandengan tangan untuk
menunjukkan kualitas dari kader muda NU. Hingga akhirnya dapat menjadikan
IPNU-IPPNU menjadi organisasi kepelajaran yang dapat menunjukkan kiprah riilnya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1.
Peran
IPNU dan IPPNU di era modern.
1.1
IPNU
dan IPPNU sebagai organisasi untuk memfilter informasi negatif dari era modern.
Kita tahu bahwa era modern atau bisa disebut era globalisasi
merupakan sebuah era dimana tempat bukan lagi penghambat/penghalang kita untuk
mendapat informasi. Informasi bisa kita dapat dengan sangat mudah di era ini.
Tapi, tidak semua informasi itu bagus. Banyak sekali informasi yang seharusnya
tidak diinformasikan, contohnya video video yang tidak layak untuk ditonton,
dan masih banyak lagi. Dan dengan ikut organisasi yang berhaluan aswaja insya
Allah bukan tidak mungkin kita bisa menyaring, memilih, mengambil mana info
yang baik dan tidak
1.2
IPNU
dan IPPNU sebagai benteng dari aswaja dari aliran aliran baru.
Baru baru ini banyak sekali aliran baru yang bermunculan yang
membawa nama islam tapi berjiwa teroris. Mereka jihad menggunakan bom. Kebanyakan
mereka merekrut pelajar. Dan peran IPNU dan IPPNU di sini adalah sebagai
benteng agar kita mempunyai fondasi ajaran ahlussunnah wal jama’ah yang kuat
sehingga kita tidak mudah terpengaruh oleh aliran aliran baru tersebut.
1.3
IPNU
dan IPPNU sebagai wadah untuk bersilaturrahmi.
Era modern adalah era dimana tak ada jarak negara timur dan barat.
Budaya timur khususnya Indonesia dan
barat banyak yang berbeda. Karena era modern ini, banyak sekali orang orang
meniru budaya mereka seperti individualisme, lo lo gue gue, I dont care dan
semacamnya. IPNU dan IPPNU bisa mengatasi hal ini, dengan cara mengadakan
runtinan, bukan kata lo lo gua gua melainkan kita adalah satu karena kita IPNU
dan IPPNU.
BAB III Kesimpulan
Peran IPNU dan IPPNU di era modern
1.
Sebagai
filter informasi negatif
2.
Benteng
dari aliran aliran baru
3.
Wadah
silaturrahmi
IV Daftar Pustaka
http://www.ipnuippnuunesa.com/pembekalan-intelektualitas-ipnu-ippnu-era-modern.html