Rabu, 21 Januari 2015

What makes you happy?

There are many kinds of people in this world. you are one of them. no one is same. all is different. A difference makes perfect. be what you wanna be. do what you wanna do. other people do not know what you want. you are someone that can make you happy. happy is you and you are happy. I have been learning this for long time. but I haven't known how to make myself happy. and I am confused, why I don't know what thing that can make me happy. if I remember and remember last time. I was happy because of delicious food. but sometimes not. I was not happy because of that. I think you don't understand what I mean.. sorry

Now, I am going to continue my study at University. Insya Allah if I am accepted in University of Indonesia. It is my favorite college because of Dovi da lopez is student of FH UI and I like him. no.. I'm not gay. I am normal man..
I realize that our place influence our mind. and mind influence what we want to do and what we think.we will think or we will wanna be a richman if we always see richman. because we are always together with them. and if we are with smart student. automatically we will wanna be like them. that is proof that you must be in the right place. you are what you think and you are what you believe I have ever seen that saying from the book which I bought in Pare. but I haven't finished to read it. masya Allah.. and the last book that I bought was KNOW CAN DO. the book told me that I cannot read many books without doing something. If I have read. directly I have to practice it. it is probably right.
don't be afraid. afraid is useless. you cannot do something with feeling afraid. if you wanna do something and you are afraid, you will not do it. you will think and think without doing anything. I remember about om BOB SADINO, one of best motivator of business. he was a businessman in Indonesia but now he passed away. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
back to laptop
if you are smart but you have no mental and confidence. what for? you will be nothing. om Bob sadino said the he was stupid. he didn't think what risk that he faced. he just did and did. I know this theory. and I practice it. Talking about om bob. I remember again with TOP ITTIPAT, a young businessman from Thailand. he never think how big risk that he will get. he just do and do. and now he is one of richman in this world. Tai kei noi is one of his product.
maybe my passion is business. because I think that I really like someone that success in his or her business. I really like it. but I am not sure.. ya Allah.. give me belief about my passion ya Allah.. aamiin.. why I am always afraid if I wanna be something perhaps because I will have many rivals. yeah.. I have found why I am afraid of dreaming something.. yeah.. because I am afraid of lose. oh my god. if you are sure that is your passioon or that is your ability you will be good at that major. trust me.. don't be afraid of your rival. Rancho said" enjoy knowledge" subhanallah.. you must always remember you are what you think and you are what you believe
foccus yourself with what can make you happy and you will be happy. if you are happy. you can enjoy this world and you csn pray with Allah swt. now I don't care about what can make me sad, not happy, suspicious, gloomy, they are useless. I cannot think about them. I just think what can make me happy, peace, and usefull. be yourself. be what you wanna be, don't listen people that can make you sad. leave them. many people are kind and you'll be comfortable with them. but don't hate people that you do not like. it's not easy actually. but it iss the way that can make you happier and happier
Good evening
Muhamad Amrul Haq

Senin, 05 Januari 2015

MAKALAH PERAN IPNU DAN IPPNU DI ERA MODERN



PERAN IPNU DAN IPPNU DALAM ERA MODERN
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
            Pada zaman modern ini, kita khususnya pelajar sangat mudah terpegaruh oleh budaya budaya modern yang semestinya tidak baik untuk ditiru oleh budaya kita, budaya Islam dan budaya Indonesia.
            IPNU dan IPPNU adalah dua organisasi yang besifat keterpelajaran, kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berhaluan Islam Ahlussunah Waljama’ah. Organisasi ini mempunyai peran yang sangat signifikan dalam era modern sekarang ini. Sebagai anggota IPNU dan IPPNU, merupakan sebuah kebutuhan untuk kita mengetahui peran penting IPNU dan IPPNU di era modern sehingga bisa menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan rasa cinta setiap anggota kepada organisasi yang sudah berumur lebih dari setengah abad ini dengan tujuan agar IPNU dan IPPNU tetap eksis dan tidak tertelan oleh zaman.
2.      Rumusan Masalah
1.      Apa saja peran IPNU dan IPPNU di era modern?
3.      Tujuan
1.      Mengetahui peran IPNU dan IPPNU di era modern.
BAB II PEMBAHASAN
            Berbagai kemajuan zaman tentu menuntut suatu perlakuan baru atas cara dan langkah yang akan ditempuh dalam menjalani kehidupan di masa sekarang. Seperti halnya pelajar masa kini yang tentu memiliki karakter dan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Misalkan saja di era sekarang yang serba mengalami digitalisasi, merupakan sebuah dunia yang mempersempit jarak dan waktu. Generasi muda dalam hal ini pelajar terhanyut dalam lautan dunia maya. Sudah menjadi pemandangan biasa, bahwa anak muda sekarang lebih suka menggunakan sosial media seperti facebook, twitter, wechat, dan lainnya dibanding dengan berkumpul langsung untuk melakukan suatu proses sosial secara nyata. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa era sekarang adalah seperti itu, tak mungkin dibendung, tapi lebih dalam taraf bagaimana mengelola potensi tersebut.
Peran sebuah organisasi yang riil secara sosial memang dalam keadaan menurun. Media digital telah menjadi salah satu kekuatan besar dalam membangun gerakan maupun mempengaruhi publik terhadap suatu gagasan. Hal ini terlihat dari beberapa kasus yang berawal dari ide melalui internet lebih menggunakan media sosial online, sebagai suatu cara untuk menggerakkan banyak orang.
Di sinilah awal dari bagaimana potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka meninjau kembali peranan generasi muda khususnya pelajar NU. Dalam rangka memberikan kesadaran tentang bagaimana untuk merencanakan masa depan dirinya sekaligus mengembangkan pemikiran dan idenya dalam proses peranannya sebagai elemen masyarakat.
 Salah satu organisasi yang berada di ranah pemberdayaan generasi muda ini yaitu IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama). Organisasi yang fokus dalam upaya untuk membina pelajar, santri dan mahasiswa yang notebene adalah generasi muda NU.
Generasi muda yang memiliki kapasitas intelektualitas yang dari proses mengenyam pendidikan tentu bermuara pada suatu upaya taktis untuk menghasilkan calon-calon pemimpin masa depan.
IPNU-IPPNU yang merupakan organisasi yang bersifat “mengurus” pelajar, aspek pengkaderan sesuai dengan khittah (visi dan misi) dan kultur keaswajaan yang meliputi bagaimana kader-kader yang dihasilkan memiliki paham Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yang mencakup aspek aqidah, syariah dan akhlak.
Peranan generasi muda yang kini mulai dilirik menjadi sinyal positif atas berlakunya suatu hukum organisasi sebagai suatu pemegang peranan penting. Hal yang penting ketika melihat peranan kader-kader IPNU-IPPNU di kancah nasional. Melalui berbagai bidang yang menjadi bakat dan minatnya menjadikan pemberdayaan secara menyeluruh menjadi tumpuan bagi peranan organisasi dalam melihat peluang ini.
Garis haluan IPNU-IPPNU yang menjadi “anak” dari Nahdlatul Ulama merupakan faktor yang harus mulai dikembalikan lagi. Di samping tetap memperluas cakupan pengkaderan.
Tindak lanjutnya dapat diberikan dalam melihat peluang akan peranan intelektual muda dalam membangun bangsa melalui pengembangan soft skills dan juga penggemblengan secara organisasi. Daya tarik IPNU-IPPNU yang unik dan khas harus tetap dimunculkan seperti kultur keagamaan ala NU. Para pelajar yang terus mengalami proses belajar baik secara akademik maupun organisatoris yang akan mampu membangun suatu mental sosial secara memadai. Perjuangan segera dimulai. Bergandengan tangan untuk menunjukkan kualitas dari kader muda NU. Hingga akhirnya dapat menjadikan IPNU-IPPNU menjadi organisasi kepelajaran yang dapat menunjukkan kiprah riilnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1.      Peran IPNU dan IPPNU di era modern.
1.1  IPNU dan IPPNU sebagai organisasi untuk memfilter informasi negatif dari era modern.
Kita tahu bahwa era modern atau bisa disebut era globalisasi merupakan sebuah era dimana tempat bukan lagi penghambat/penghalang kita untuk mendapat informasi. Informasi bisa kita dapat dengan sangat mudah di era ini. Tapi, tidak semua informasi itu bagus. Banyak sekali informasi yang seharusnya tidak diinformasikan, contohnya video video yang tidak layak untuk ditonton, dan masih banyak lagi. Dan dengan ikut organisasi yang berhaluan aswaja insya Allah bukan tidak mungkin kita bisa menyaring, memilih, mengambil mana info yang baik dan tidak
1.2  IPNU dan IPPNU sebagai benteng dari aswaja dari aliran aliran baru.
Baru baru ini banyak sekali aliran baru yang bermunculan yang membawa nama islam tapi berjiwa teroris. Mereka jihad menggunakan bom. Kebanyakan mereka merekrut pelajar. Dan peran IPNU dan IPPNU di sini adalah sebagai benteng agar kita mempunyai fondasi ajaran ahlussunnah wal jama’ah yang kuat sehingga kita tidak mudah terpengaruh oleh aliran aliran baru tersebut.
1.3  IPNU dan IPPNU sebagai wadah untuk bersilaturrahmi.
Era modern adalah era dimana tak ada jarak negara timur dan barat. Budaya timur  khususnya Indonesia dan barat banyak yang berbeda. Karena era modern ini, banyak sekali orang orang meniru budaya mereka seperti individualisme, lo lo gue gue, I dont care dan semacamnya. IPNU dan IPPNU bisa mengatasi hal ini, dengan cara mengadakan runtinan, bukan kata lo lo gua gua melainkan kita adalah satu karena kita IPNU dan IPPNU.

BAB III Kesimpulan
Peran IPNU dan IPPNU di era modern
1.      Sebagai filter informasi negatif
2.      Benteng dari aliran aliran baru
3.      Wadah silaturrahmi
IV Daftar Pustaka
http://www.ipnuippnuunesa.com/pembekalan-intelektualitas-ipnu-ippnu-era-modern.html




PANCA VIP


Subject Pronoun
Object Pronoun
Possesive Adjective
Possesive pronoun
Reflexive
I
You
They
We
She
He
It
Me
You
Them
Us
Her
Him
It
My........
Your......
Their.....
Our.......
Her.......
His......
Its.........
Mine
Yours
Theirs
Ours
Hers
His
Its
Myself
Yourself/selves
Theirselves
Ourselves
Herself
Himself
Itself


Adjective ( kata sifat )                 : good, bad, expensive
Noun ( kata benda )                       : book, horse, wind
Conjunction ( kata sambung )         : and, but, or, while
Adverb ( kata keterangan )           : now, seriously, well
Verb ( kata kerja )                        : eat, go, bought, taken
Interjection ( kata seru )             : hi ! hello ! ouch !
Preposition ( kata depan )             : in, on, at, before, after